... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Lebih Dekat Dari Yang Anda Pikirkan

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Listen to the radio broadcast of

Lebih Dekat Dari Yang Anda Pikirkan


Download audio file

Kemarin, kita  mengobrol tentang betapa kecil, betapa tidak memadainya, betapa kosongnya perasaan kita kadang kala, ketika kita menghadap Tuhan. Anda tahu perasaan itu, Tuhan begitu besar, begitu luas, begitu penuh kasih, tetapi Anda tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan hari ini?

Kita semua pernah mengalaminya. Perasaan tidak mampu, bahkan tidak mampu mengangkat kepala untuk menyembah Tuhan, adalah hal yang mengecewakan. Kita merasa seolah-olah kita mengecewakan-Nya.

Tuhan yang maha besar ini, Pencipta Alam Semesta, Dia yang mempersembahkan Yesus sebagai korban untuk dosa kita … dan kita tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan? Sedih bukan. Namun Tuhan tahu semua tentang kelemahan kita. Dia tahu bagaimana hidup bisa merobek jiwa Anda. Dia tahu betapa sulitnya hal-hal itu, secara fisik, emosional, dan spiritual.

Dan itulah, sahabatku, tepatnya mengapa Pencipta alam semesta, Dia yang menyatukan semuanya, turun menjadi salah satu dari kita.

Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Sejak awal dengan Adam dan Hawa di Taman Eden, Tuhan rindu untuk bersama umat-Nya; berjalan dengan Adam di pagi yang sejuk. Dan ya, dalam Perjanjian Lama kita melihat bagaimana Allah berdiam di Kemah Suci, Kemah Pertemuan di padang gurun dengan Israel. Dan kemudian di Bait Suci yang dibangun Salomo di Yerusalem.

Tapi di sini, di sini di dalam Kristus, kita melihat Dia mendekat kepada kita. Sabda, logos, Yesus yang melaluinya segala sesuatu diciptakan, menjadi manusia untuk hidup – secara harfiah menjadi “kemah” – di antara kita.

Yesus adalah Allah yang mendekat kepada kita. Dekat denganmu, dekat denganku.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.