... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Dari Tenda Menuju Kota

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Ibrani 11:9,10 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

Listen to the radio broadcast of

Dari Tenda Menuju Kota


Download audio file

Salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda dan saya lakukan adalah membayangkan bahwa rencana Tuhan berkisar pada diri kita, pada kenyamanan dan kemudahan kita. Karena rencana-Nya jauh lebih besar daripada rencana kita. 

Saya sedang mengobrol dengan seorang teman petani saya beberapa bulan yang lalu, yang propertinya telah terendam banjir terburuk sepanjang sejarah. Kami berbicara pada hari ketika banjir memuncak dan dia berkata kepada saya bahwa dalam pandangannya, kesalahan yang kita lakukan adalah kita berdoa melawan banjir, daripada mencari kehendak Tuhan di balik semua itu dan kesempatan yang Dia sediakan untuk berbuat baik.

Sungguh suatu pengamatan yang kuat dan penuh iman yang dilakukannya pada saat itu. Ternyata, dia sedang membantu tetangganya yang peternakannya kebanjiran, untuk memerah 600 ekor sapi perahnya dua kali sehari. Dia sedang membantu layanan darurat dengan peralatannya di daerah tersebut. Dia bahkan naik ke perahu kecilnya pada pagi hari Natal untuk menjemput pendeta dari seberang sungai yang terendam banjir, agar mereka dapat mengadakan kebaktian Hari Natal. 

Dan bawa Abraham:

Ibrani 11:9,10Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

Abraham melakukan perjalanan yang tidak pasti dan tidak nyaman selama dua puluh lima tahun ke Tanah Perjanjian, tetapi tidak pernah hidup untuk melihat Yerusalem dibangun di sana berabad-abad kemudian. 

#Catatan Untuk Diri Sendiri: Rencana Tuhan tidak berputar di sekitar Anda. 

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.