Tidak ada kekurangan orang jahat di dunia ini. Tidak ada sama sekali. Mungkin itulah sebabnya, kalau-kalau Anda bertanya-tanya, Anda akhirnya bertemu dengan mereka secara teratur. 

Raja Daud diakui sebagai raja terbesar Israel, setidaknya sampai Raja yang berbeda – Yesus – muncul sekitar satu milenium setelah pemerintahan Daud.

Dan salah satu hal yang sangat saya hargai tentang orang ini, adalah tulisannya yang produktif, yang kita temukan dalam kitab Mazmur dalam Perjanjian Lama. Sekarang Mazmur pada umumnya adalah puisi dan lagu yang dinyanyikan oleh orang Israel sebagai bagian dari penyembahan mereka kepada Tuhan.

Itulah sebabnya kita cenderung menganggap Mazmur dipenuhi dengan pujian dan penyembahan. Namun berkat kehidupan sulit yang Daud jalani, sebenarnya ada lebih banyak mazmur ratapan daripada pujian. Dan kehidupannya yang sulit itu disebabkan oleh banyaknya orang jahat yang ditemuinya.

Itulah sebabnya bagian dari kebijaksanaan ini sangat mendalam:

Mazmur 37:34-36 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan. Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon; ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui.

Kebijaksanaan yang mendalam memang. Jangan biarkan orang jahat dalam hidup Anda mengganggu Anda, tidak peduli seberapa kuat mereka muncul. Teruslah melakukan apa yang Tuhan katakan dan tunggu bantuan-Nya. Jangan ragu, Tuhan akan berurusan dengan mereka.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.