... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Hal-Hal yang Kita Anggap Saja

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (ESV)

Listen to the radio broadcast of

Hal-Hal yang Kita Anggap Saja


Download audio file

Salah satu hal yang kita anggap remeh, adalah anggapan bahwa kehidupan manusia memiliki nilai intrinsik yang sangat tinggi. Itu tidak selalu begitu dan masih, di beberapa bagian dunia di mana Kekristenan tidak memiliki pengaruh, masih tidak.

Sekarang, jika Anda seorang Kristen, Anda tahu mengapa kehidupan manusia begitu berharga.

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kehidupan manusia, laki-laki atau perempuan, memiliki nilai intrinsik yang tinggi karena kita diciptakan menurut gambar Allah. Itu tidak masuk akal. Ini sangat menyilaukan, sangat jelas … jika Anda seorang Kristen.

Tetapi jika tidak, maka nilai kehidupan manusia mungkin masih menjadi sesuatu yang Anda yakini, tanpa benar-benar mengetahui alasannya. Itu hanya terbukti dengan sendirinya, kan? Tapi seperti yang saya katakan, itu tidak selalu begitu. Jadi apa yang terjadi untuk mengubah itu?

Tom Holland adalah seorang penulis Inggris, sejarawan dan salah satu ateis yang sangat publik. Dia menulis ini:

Hari ini, bahkan ketika kepercayaan pada Tuhan memudar di seluruh Barat, negara-negara yang dulunya secara kolektif dikenal sebagai Susunan Kristen terus menanggung cap revolusi berusia dua milenium yang diwakili oleh Kekristenan. Ini adalah alasan utama mengapa, pada umumnya, sebagian besar dari kita yang hidup dalam masyarakat pasca-Kristen masih menerima begitu saja bahwa lebih mulia menderita daripada menimbulkan penderitaan. Itu sebabnya kita umumnya berasumsi bahwa setiap kehidupan manusia memiliki nilai yang sama. Dalam moral dan etika saya, saya telah belajar untuk menerima bahwa saya bukan orang Yunani atau Romawi sama sekali, tetapi secara menyeluruh dan bangga menjadi orang Kristen.

Tanpa Kekristenan, tanpa umat Tuhan mengungkapkan kasih Tuhan, dunia ini akan menjadi tempat yang sangat berbeda, jauh lebih gelap.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu … hari ini.