Pernahkah Anda merasa tertekan untuk memberi? Anda tahu, ketika orang mengetuk pintu Anda dan meminta uang untuk tujuan ini atau itu, atau mengirimi Anda email untuk meminta dukungan Anda? Ini bukan perasaan yang menyenangkan, bukan?

Tampaknya setiap orang hari ini meminta Anda untuk berkontribusi hal ini, itu atau hal lain. Dan perasaan tidak nyaman yang kadang-kadang kita dapatkan, menurut saya, terjadi karena salah satu dari dua alasan. Pertama, bisa jadi karena kita tidak punya hati untuk tujuan tertentu dan kedua, karena kita takut jika kita memberi, kita sendiri tidak akan punya cukup … dan itu membuat kita merasa bersalah.

Ini tidak nyaman, bukan? Jadi apa jawabannya?

2 Korintus 9:7,8 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Dengan kata lain, pertama-tama kita harus memberi ke mana Roh Kudus menuntun kita untuk memberi, karena di tempat itu, kita akan merasakan sukacita yang besar dalam memberi. Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi untuk memberi sesuatu yang tidak Anda sukai.

Dan ketika Anda memberi, berilah dengan murah hati. Jangan takut tidak memiliki cukup untuk diri sendiri, karena Anda tidak dapat memberi lebih banyak kepada Tuhan. Karena Dia mencintai mereka yang senang memberi. Dia dapat memberi Anda lebih banyak berkat daripada yang Anda perlukan sehingga Anda akan selalu memiliki banyak hal. Jangan salah, Anda akan memiliki cukup untuk memberi setiap pekerjaan baik.

Berikan saat Roh memimpin.

Itu adalah Firman-Nya. Fresh … untukmu … hari ini.