Itu satu hal bagi kita untuk memiliki rencana untuk hidup kita, itu hal yang baik. Ini adalah disiplin berpikir dan berdoa melalui panggilan Tuhan untuk kita di tahun ini. Tapi hal berbeda diperlukan untuk menghidupi rencana tersebut.

Tentu saja, perencanaan adalah hal yang baik. Hal yang sangat bagus. Hubungan mana yang Tuhan panggil untuk Anda fokuskan dalam beberapa bulan ke depan? Apa yang Tuhan katakan kepada Anda tentang kesehatan Anda, kehidupan kerja Anda, kesejahteraan spiritual Anda sendiri? Bagaimana Anda benar-benar berencana untuk menangani masalah-masalah itu?

Kegagalan untuk merencanakan adalah mengapa begitu banyak yang disebut “resolusi tahun baru” tidak pernah membuahkan hasil. Ide bagus, tapi bagaimana Anda akan mengeksekusinya? Apa rencananya? Ini adalah tentang mengambil tanggung jawab untuk hidup kita di bawah Tuhan. Tapi seperti yang kita lihat kemarin, seperti halnya under-planning, kita bisa over plan. Saat itulah kita membayangkan bahwa semuanya terserah kita, bahwa jika saya tidak mewujudkannya, tidak akan terjadi apa-apa, tanpa memberi ruang bagi Tuhan untuk bergerak dan tanpa memperhitungkan fakta bahwa terlepas dari rencana kita yang baik, begitu banyak hal yang berada di luar kendali kita. .

Jadi bagaimana Anda menggabungkan keduanya – rencana dan eksekusi?

Amsal 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.

Menjawab? Ya, memiliki rencana baik yang telah Anda doakan, pikirkan, dan doakan lagi. Tetapi juga, dengan meninggalkan ruang untuk hal-hal yang tidak terduga – dan bagi Tuhan untuk bergerak. Terkadang itu adalah hal yang sama. Lagi pula, Tuhan sering bekerja dengan cara yang tidak kita duga.

Apa yang dibutuhkan di sini adalah fleksibilitas yang saleh dan penuh doa. Iman yang berjalan begitu dalam karena jalan Tuhan begitu tinggi. Dengan segala cara, rencanakan apa yang ingin Anda lakukan. Tapi ingat, Tuhanlah yang membimbing langkah Anda.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.